Kamis, 27 Mei 2010

Hilang Sejenak

Diantara dialog hati sore ini
Ada kata yang tercekat tak kuasa berbicara
Entah apa maksud dari sebuah rasa
Bergemuruh..semakin bergemuruh membuncah

Aku berdiri disudut hati
Menepi...dan terus menepi..
jauh dari riuh senda gurau
Terisak tanpa air mata dan suara

Aku ingin hilang sementara
Menggilas segala ego durjana
Mengikis luka hingga terlupa

Aku ingin terbang bersama angin
Melebur membiru diluasnya langit-Mu
Lapangkan jiwa yang penuh debu

Aku ingin mendebur bersama ombak
Membuih memecah gelombang keegoisan
Hempaskan pada karang keikhlasan

Aku ingin merintik bersama hujan
Meriak sepi yang masih menggenang
Hanyutkan segala raut kesedihan

Tuhan, mengapa tak dapat ku dengar lagi nyanyian nurani?
Kemana hilangnya semua warna-warni?
Mungkinkah hati sudah buta?
Tak dapat lagi ku baca semua makna

Andai ada sebait nada
Aku ingin kembali bersama mereka
Bersama melukis warna pelangi
Berlari menyambut mimpi

Aku akan kembali
Setitik demi setitik, menjalin alur kata
Melampaui segala peristiwa
Membangun waktu hingga aku kembali "ada"

***Senja akhir Mei 2010 Aku Menghilang Sejenak


jejak2mimpi wrote on May 30, '10
ada dan tiada hanyalah ilusi kata
kenangan segala jasa
itu yang akan teringat selamanya
Weeh...mantab neeh pak :D
carrotsoup wrote on May 30, '10
ada dan tiada hanyalah ilusi kata
kenangan segala jasa
itu yang akan teringat selamanya
jejak2mimpi wrote on May 27, '10
teteh.. kembaLiLah.. *sambil ngejar2*
teruuuuss... kabuuuurrr
jinggaituorange wrote on May 27, '10
teteh.. kembaLiLah.. *sambil ngejar2*
jejak2mimpi wrote on May 27, '10
teruslah 'ada'
sebab 'ada' lah yg menyisakan jejak, agar yang disebut setelahmu adalah kebaikan.
mungkin aku ingin hilang sejenak, agar dapat ku renungi makna "ada" ku :)
yasirbuhani wrote on May 27, '10
teruslah 'ada'
sebab 'ada' lah yg menyisakan jejak, agar yang disebut setelahmu adalah kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar